Pages

Minggu, 09 November 2008

Eksekusi terpidana mati BOM bali 1


3 Anak Mukhlas Tak Bisa Saksikan Pemakaman

LAMONGAN - Dua pelaku Bom Bali I dari Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jawa Timur Amrozi dan Mukhlas sudah dieksekusi, Minggu (9/11/2008) dini hari dan dikebumikan Pukul 15.00 WIB. Sayangnya, pemakaman itu menyisahkan sedih bagi tiga putra Mukhlas yang tidak bisa melihat wajah ayahnya untuk terakhir kalinya.

Tiga anak Mukhlas yang berada di Malaysia itu masing-masing Asma (15), Balqis (9), dan Osamah (5). Sejatinya, dari pernikahan Mukhlas dengan Paridah Abbas, keduanya diakaruniai empat anak. Selain ketiganya, ada seorang laki-laki bernama Zaid (13) yang berada di Tenggulun. Lamongan bersama Ibunya.

Ironisnya, ketiga anak Mukhlas itu tidak bisa menyaksikan prosesi pemakaman ayahnya karena persoalan uang. Padahal, prosesi pemakaman ayahnya bersama pamannya, Amrozi di lokasi khusus, lahan milik Ustadz Jafar Shodiq itu disaksikan hampir semua sanak saudara Mukhlas dan Amrozi.

Ustadz Soemarno, keponakan Mukhlas, mengakui bila bibinya Paridah Abbas saat dipanggil ke Tenggulun dari Johor Bahru, Malaysia hanya mampu membawa anak ketiganya Zaid. Sebab, untuk mengajak semuanya diperlukan biaya yang tidak sedikit.

"Karena tidak ada biaya transportasi dari Malaysia ke Tenggulun, akhirnya di tinggal di Johor Baru," aku Soemarno yang dimintai komentar.

Kendati demikian, Soemarno menegaskan bila ketiganya pasti akan diboyong ke Tenggulun, Solokuro, Lamongan. Namun pihak keluarga belum bisa memastikan kapan ketiganya akan dibawa ke Solokuro.

"Kalau semuanya sudah kelar, mereka akan kami beri kesempatan untuk ke sini (Tenggulun). Toh, mereka sudah berkali-kali ke Tenggulun," tegas Soemarno.

Prosesi pemakaman Mukhlas dan Amrozi juga tidak dapat disaksikan oleh adik bungsu Amrozi, Ali Imron, yang mendekam di tahanan Mabes Polri karena mendapat vonis seumur hidup. Sementara kerabat dekat Hj Tariyem, sang ibunda, hingga empat saudara, Alimah, Afiyah, Ustadz Chozin dan Utadz Jafar Shodiq ikut menyaksikan pemakaman dua bersaudara itu.

Keberangkatan jenazah Mukhlas dan Amrozi juga ikut diiringi doa dari dua istri keduanya. Dua istri dari Amrozi yakni Siti Rohmah dan Khoiriyanah Chususiati atau Ning Susi. Ikut pula mendoakan dua istri Ali Ghufron yakni Paridah Abbas dan Ummu Hanna. Bahkan, istri Ali Imron, yakni Khoirun Nisa juga turut serta mendoakan kakak iparnya hingga ke peristirahatan terakhir.

Comments :

1
Nyante Aza Lae mengatakan...
on 

dq teringat...ketika dq tdk bs menghadiri dan mengikuti fardhu kifayah berpulangnya ayah n mbakku tercinta..Ya Allah ampunilah dosa orang tuaku, mbakku dan kami semua. Amin

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by "Anak-kost "

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger