Browse »
Home »
News
» Kongkoow, MySpace Rasa Indonesia
JAKARTA - Setelah baru-baru saja Facebook menyediakan ruang untuk Paul Mccartney dan Guns N? Roses berjualan demo album mereka, kini tiba giliran Kongkoow sebagai situs bercitasa lokal yang unjuk gigi. Mengandalkan fitur penjualan musik bertitel, K-music, Indosat Mega Media (IM2) yakin bisa meraih keuntungan besar.
"Daripada menghabiskan uang dengan membeli konten dari situs luar seperti YouTube, lebih baik kita membeli dari situs lokal, sehingga devisa itu akan kembali ke negara sendiri," terang Representative Kongkoow.com, Andri Fisaterdi, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dengan menegaskan jiwa lokal tersebut, K-music saat ini hanya menggandeng musisi-musisi lokal, didukung oleh sebelas perusahaan rekaman besar seperti Trinity Optima Production, SONY BMG Music Indonesai, dan Aquarius Musikindo.
Disinggung mengenai potensi keberhasilan penjualan konten musik digital, IM2 yakin bisa meraup keuntungan maksimal, minimal mampu membalikkan modal yang telah dikeluarkan IM2 untuk proyek ini yang disebut-sebut menghabiskan dana 500 miliar rupiah. Keyakinan itu berdasar dari survei yang mengatakan 50 persen orang Indonesia sudah suka dengan kegiatan mengunduh musik secara online, dengan persentase 38 persen diantaranya sudah mampu mengeluarkan sejumlah dana untuk membeli konten.
Sebagai informasi, tiap konten yang dijual di K-Music dibandrol seharga Rp6000. Untuk melakukan transaksi, pengunjung harus membuat akun terlebih dahulu, memilih lagu yang diinginkan, lau melakukan pembayaran. Untuk soal pembayaran, IM2 menawarkan banyak kemudahan yaitu melalui i-Pay, pemotongan pulsa Indosat, ataupun melalui tagihan internet berlangganan IM2.
Comments :
0 komentar to “Kongkoow, MySpace Rasa Indonesia”
Posting Komentar